victor chandrawira
“Jangan Ngajar Dong!”
Menemukan Kelas yang menarik dan menyenangkan, akan
memantik murid lebih berinteraksi dan berdaya dalam belajar bersama
“Jangan Ngajar Dong!”
Pernahkah Anda Mengalami Hal Ini?
Merasakan terjebak dalam rutinitas mengajar
yang membosankan?
Guru yang masih cenderung memberi hafalan materi kepada murid?
Kurangnya interaksi antara murid dengan guru?
Ingin menghidupkan kelas lebih menyenangkan dan aktif?
Sering mengajar dengan mendikte kepada murid?
Bingung membuat murid lebih berdaya berpikir dan teroptimalkan sumber dayanya?
Jika jawaban Anda adalah “YA”, artinya Anda perlu baca halaman ini sampai selesai…
“Jangan Ngajar Dong!”
Banyak guru mengatakan sudah melakukan fasilitasi dalam mengajar, namun saat kita melihat di lapangan, guru masih banyak mendikte dan meminta murid untuk menghafal materi belajar. Guru seolah menjadi sumber segala ilmu kepada murid yang dianggap sebagai “gelas kosong”.
Mendikte dan memberi hafalan, guru seolah-olah mengajarkan hanya ada satu jawaban untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Padahal pada kenyataan sehari-hari, masalah dapat diselesaikan dengan beragam cara penyelesaian.
Bayangkan bagaimana lingkungan belajar yang menyenangkan dan interaktif bisa membantu mengoptimalkan potensi para murid dan memberikan kualitas pembelajaran yang lebih tinggi. Murid merasa terlibat dan memiliki peran aktif dalam belajar.
Saatnya kita mengatur kembali diri kita menjadi guru yang lebih baik dengan memfasilitasi.
“Jangan Ngajar Dong!”
Inilah alasan mengapa buku "Jangan Ngajar Dong!" hadir untuk Anda, para guru inspiratif di Indonesia. Buku ini mengajak Anda merubah paradigma mengajar menjadi lebih memfasilitasi dan menarik bagi murid. Di buku ini, Anda akan menemukan beragam metode dan strategi efektif menuju pendekatan belajar yang inovatif, memberdayakan murid menjadi individu yang kreatif dan merdeka dalam mengeksplorasi potensi mereka.
Baca Buku "Jangan Ngajar Dong!" dan rasakan perbedaannya!
Coba dan lihatlah perubahan positif yang akan terjadi pada murid Anda.
“Jangan Ngajar Dong!”
What readers are saying about
“Jangan Ngajar Dong!”
What readers are saying about
“Ini sudah sesuai apa yang saya lakukan, saya sudah punya bukti, bukan mengajar tapi jadilah fasilitator”
- Arini Walas
"Buku ini menjawab pertanyaan saya akan fasilitasi secara umum dan sebagai pendidik. Kata-kata yang sangat membekas bagi Saya adalah guru itu tugasnya bukan buat ngajar tapi membelajarkan, guru bukan hanya menyampaikan materi didepan kelas, akan tetapi bagaimana caranya, guru bisa membuat murid memmahami materi dan menikmati proses belajar"
- Melisa
Buku ini sangat menyenangkan untuk dibaca, dengan bahasa yang ringan, menyegarkan, dan aplikatif. Buku ini tidak hanya bisa diterapkan oleh guru didepan para murid tetapi juga bisa diterapkan karyawan atau pelajar sekalipun
- Wiwi Wildasari
“Jangan Ngajar Dong!”
Bukukanlah sejarah prestasi dalam dunia pendidikan Indonesia dengan menjadi bagian dari revolusi belajar yang lebih menyenangkan dan interaktif!
Baca "Jangan Ngajar Dong!" dan rasakan perbedaannya!